Apa itu occupational therapy

     
               




        Occupational therapy atau dalam bahasa  Indonesia diartikan sebagai Okupasi Terapi. Okupasi Terapi menjadi salah satu profesi kesehatan yang memang belum banyak dikenal dan diketahui. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena belum banyak nya tenaga Okupasi Terapi yang tersebar di penjuru dunia. Sehingga banyak orang yang masih awam dan tidak mengenal sama sekali terkait Okupasi Terapi.  Ok, apa itu Okupasi Terapi? Kita akan membahas secara singkat seputar Okupasi Terapi. 
        Okupasi Terapi adalah bentuk layanan kesehatan kepada masyarakat atau pasien yang mengalami gangguan fisik dan atau mental dengan menggunakan latihan atau aktivitas mengerjakan sasaran yang terseleksi (okupasi). Latihan tersebut untuk meningkatkan kemandirian individu pada:
1. Activity of Daily Living
2. Instrumental Activity of Daily living
3. Rest & Sleep
4. Education
5. Work
6. Play
7. Social Participation
8. Leisure
        Area tersebut di capai dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam segala aspek. Tujuan utama dari okupasi terapi adalah memungkinkan individu untuk berperan serta dalam aktivitas secara mandiri. Okupasi Terapis atau tenaga Okupasi Terapi mencapai tujuan ini melalui kerjasama dengan  masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan individu atau pasien dalam keterlibatan pada aktivitas yang mereka inginkan, butuhkan, atau harapkan untuk dikerjakan. Serta dengan mengubah aktivitas atau lingkungan yang lebih baik untuk mendukung keterlibatan dalam aktivitas. 
         Dalam memberikan pelayanan kepada individu, okupasi terapi memperhatikan aset (kemampuan)  dan limitasi (keterbatasan) yang dimiliki individu. Dengan diketahui 2 hal tersebut terapis atau tenaga okupasi terapi dapat memberikan aktivitas yang purposeful (bertujuan) dan meaningful (bermakna). Demikian pula diharapkan individu dapat mencapai kemandirian dalam aktivitas produktivitas (pekerjaan/pendidikan), kemampuan merawat diri (self care), kemampuan penggunaan waktu luang (Leisure), termasuk juga ke-8 aktivitas domain Okupasi Terapi. 
       Dalam pembelajaran nya Okupasi Terapi mempelajari semua aspek makhluk hidup. Okupasi Terapi mempelajari perkembangan manusia sejak embrio sampai lansia, patologi, fisiologi, anatomi manusia, prinsip gerak yang menunjang mobilitas individu, ergonomic, teraputic communiction, splinting dan aat bantu, kesehatan jiwa dan lain-lain. Pada praktik nya Okupasi Terapis memberikan terapi pada area pediatric (dunia anak-anak), dewasa atau fisik, psikososial, dan geriatri ( lansia). Okupasi Terapis akan memberikan terapi aktivitas yang melibatkan kegiatan sehari-hari secara sederhana, sehingga pasien mampu melakukan aktivitas semula dengan kemandirian penuh.

Komentar

  1. Terimakasih memberikan saya pengetahuan baru tentang okupasi terapi, padahal sebelumnya saya tidak mengenal nya dan sangat awam dengan hal itu. Ternyata okupasi cakupan nya cukup luas sampai di beberapa area,, good information, thank you to blogger

    BalasHapus
  2. Waww jadi tau ni tentang okupasi terapi, makasiih bingit haha makin nambah pengetahuan deh.. semangat terus untuk yang buat sukses terus untuk selanjutnya

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas informasinya mengenai okupasi terapi, jadi semangat untuk mengenal hal hal yang belum sama sekali diketahui

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah makin tahu ttg okupasi terapi dgn penjabaran yg singkat tapi cukup dipahami dan juga sangat bermanfaat bagi semua orang insyaa allah, semangat selalu😍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proprioseptife part 2